April 19, 2024
Kapal Selam Indonesia Yang Tenggelam: Informasi Setelah Pencarian 3 Hari

Kapal Selam Indonesia Yang Tenggelam: Informasi Setelah Pencarian 3 Hari – Angkatan Laut Indonesia telah menemukan kapal selam yang hilang pada hari Rabu di lepas pantai Bali.

Kapal selam tersebut ditemukan dengan kondisi retak-retak di dalam dasar laut di perairan lepas Bali, kata militer pada hari Minggu, dan sudah dipastikan bahwa semua 53 awak di dalamnya tewas.

“Ada bagian KRI Nanggala 402 yang dipecah menjadi tiga bagian,” kata Kepala Staf Angkatan Laut Yudo Margono. Panglima TNI Hadi Tjahjanto, sementara itu, mengatakan kepada wartawan bahwa “semua 53 personel di dalamnya telah lulus.”

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan sebelumnya pada hari Minggu bahwa ia telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dari 53 awak kapal. “TNI dan Angkatan Laut telah mengubah status kapal selam KRI Nanggala 402 dari hilang kontak menjadi ‘sub-tenggelam’ atau tenggelam,” ujarnya kepada wartawan.

“Kita semua warga Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi ini, khususnya kepada keluarga awak kapal selam.” Kapal selam buatan Jerman yang berusia 44 tahun, dan KRI Nanggala-402, sedang latihan torpedo di perairan utara Pulau Bali namun gagal menyampaikan hasil seperti yang diharapkan.

Kabar Dari Tim Pencarian Kapal Selam

Tim pencari mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menemukan benda-benda termasuk pecahan kaca dan satu botol pelumas yang berada dekat dengan lokasi terakhir kapal selam yang pertama ditemukan.

Kepala Staf Angkatan Laut Yudo Margono mengatakan pada hari Sabtu bahwa pemindaian sonar telah mendeteksi objek mirip kapal selam di 850 meter (2.790 kaki) di luar jangkauan selam Nanggala.

Kemungkinan evakuasi

Lebih dari selusin helikopter dan kapal telah mencari di daerah di mana kontak slot hilang, dengan Amerika Serikat, Australia, Singapura, Malaysia, dan India memberikan bantuan. Sepanjang pencarian selama berhari-hari, anggota keluarga mengulurkan harapan.

Kapal diberitahu untuk latihan dulu saat meminta izin untuk menyelam. kapal kehilangan kontak segera setelah itu. Sebab  hilangnya masih belum diketahui pasti. Angkatan laut mengatakan kegagalan listrik bisa membuat kapal selam tidak dapat melakukan prosedur darurat untuk muncul kembali.

Pihak berwenang memperingatkan setiap operasi penyelamatan akan berisiko dan sulit di perairan dalam, menambahkan bahwa tidak mungkin ada ledakan di kapal selam.

Negara berpenduduk terpadat di Asia Tenggara ini telah berupaya untuk mengubah kemampuan militernya, namun beberapa peralatan masih berusia tua dan telah terjadi kecelakaan fatal dalam beberapa tahun terakhir.

Indonesia memiliki lima kapal selam sebelum kecelakaan terakhir yaitu dua Type 209 buatan Jerman termasuk Nanggala dan tiga kapal Korea Selatan yang lebih baru. Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar dengan lebih dari 17.000 pulau.

Indonesia telah menghadapi tantangan yang semakin besar terhadap klaim maritimnya dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, termasuk sejumlah insiden yang melibatkan kapal China di dekat Kepulauan Natuna.

Presiden Joko Widodo menggambarkan awak kapal sebagai “patriot terbaik Indonesia”, menambahkan: “Seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan kesedihan yang mendalam atas kejadian ini, terutama kepada keluarga awak kapal selam.”

Hilangnya KRI Nanggala menyebabkan operasi pencarian internasional dengan AS, Australia, Singapura, Malaysia, dan India memberikan bantuan Kapal buatan Jerman itu berusia lebih dari 40 tahun namun menjalani reparasi pada 2012.

Itulah artikel seputar informasi kapal selam KRI Nanggala yang dapat saya rangkum untuk anda.